[KATA BAKU] — hafalkan enam kata baku per hari
atmosfer
atmosfir
hektare
hektar
komplet
komplit
konkret
kongkrit
nafsu
napsu
napas
nafas
✔️ atmosfer
❌ atmosfir
✔️ hektare
❌ hektar
✔️ komplet
❌ komplit
✔️ konkret
❌ kongkrit
✔️ nafsu
❌ napsu
✔️ napas
❌ nafas
Cara menentukan frasa itu gmn sih?
1. Selalu cek apa inti frasanya.
Contoh: sepatu baru. Apa intinya? “Sepatu” atau “baru”? Sepatu.
2. Apa kelas kata inti frasa tersebut?
Contoh: sepatu baru, sepatu → nomina. Tahu dari mana? Tes!
- jangan + verba
- sangat + adjektiva
- bukan + nomina
❌ jangan sepatu → aneh
❌ sangat sepatu → aneh
✅ bukan sepatu → cocok
Artinya, sepatu adalah kata benda (nomina) sehingga frasa “sepatu baru” merupakan frasa nominal.
3. Cari pilihan jawaban yang juga merupakan frasa nominal. Bagaimana kalau dalam pilihan jawaban ada lebih dari satu opsi yang sama-sama frasa nominal?
Solusinya, coba cek unsur pembentuknya.
Contoh:
Frasa acuan:
sepatu (n) baru (adj) — frasa nominal
Opsi pada soal:
surat (n) berharga (adj.) — frasa nominal
rumah (n) mewah (adj.) — frasa nominal
perubahan (n) besar (adj.) — frasa nominal
Pilih mana?
Ketiga frasa tadi (surat berharga, rumah mewah, dan perubahan besar) sama-sama frasa nominal, tetapi unsur “berharga” pada “surat berharga” dibentuk dengan prefiks ber-.
Selain itu, unsur “perubahan” pada “perubahan besar” dibentuk dengan dengan konfiks per-an, sedangkan “baru” adalah kata dasar.
Karena itu, pilih “mewah” yang juga kata dasar.
Tebak itu frasa, majemuk, atau idiom !!
Rumah Sakit
Kaki tangan
Kereta api
Baru saja
Panjang tangan
Sedang belajar
Kaki meja
Paling luas
Di sekolah
Sepuluh helai
Sepatu kaca
Gurun pasir
Kambing hitam
Air mata
Mata air
Kembang desa
Terjun payung
Sudah datang
Rumah makan
Tebal telinga
Rumah sakit (kata majemuk)
Kaki tangan (idiom)
Kereta api (kata majemuk)
Baru saja (frasa [adveebial])
Panjang tangan (idiom)
Sedang belajar (frasa [verbal])
Kaki meja (kata majemuk)
Paling luas (frasa [adjektival])
Di sekolah (frasa [preposisional])
Sepuluh helai (frasa [numeralia])
Sepatu kaca (frasa [nominal])
Gurun pasir (kata majemuk)
Kambing hitam (idiom)
Air mata (kata majemuk)
Mata air (kata majemuk)
Kembang desa (idiom)
Terjun payung (kata majemuk)
Sudah datang (frasa [verbal])
Rumah makan (kata majemuk)
Tebal telinga (idiom)
Apa perbedaan antara frasa, kata majemuk (kompo-situm), dan idiom?
[FRASA]
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat.
Sederhananya, frasa tidak memiliki makna baru. Frasa hanya memiliki makna sintaktis atau makna gramatikal.
Dua sifat frasa:
1. Terdiri dari dua kata atau lebih.
2. Mengisi salah satu fungsi sintaksis.
[KATA MAJEMUK]
Kata majemuk atau kompositum adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan.
Kata majemuk juga memiliki pengertian gabungan dua kata atau lebih yang memiliki struktur tetap, tidak dapat disisipi kata lain atau dipisahkan strukturnya karena akan memengaruhi arti secara keseluruhan.
rumah makan, rumah sakit, kereta api, air mata, dsb.
Sederhananya, kata majemuk memiliki makna baru atau memiliki satu makna, tetapi maknanya masih dapat ditelusuri secara langsung dari kata-kata yang digabungkan.
[CONTOH]
Makna kaki meja masih dapat ditelusuri dari makna “kaki” dan “meja”, artinya ‘bagian penopang (penyangga) meja, yang menyerupai kaki’.
Kaki meja merupakan sebuah kata majemuk.
[IDIOM]
Idiom adalah satuan-satuan bahasa (bisa berupa kata, frasa, ataupun kalimat) yang maknanya tidak dapat diramalkan baik dari makna leksikal unsur-unsurnya maupun makna gramatikal satuan-satuan tersebut.
Idiom merupakan per-paduan dua kata atau lebih yang maknanya tidak dapat secara langsung ditelusuri dari makna masing-masing kata yang tergabung.
banting tulang, panjang tangan, tebal telinga, kambing hitam, dsb.
Sederhananya, idiom memunculkan makna baru yang tidak dapat secara langsung ditelusuri dari kata-kata yang digabungkan.
Makna kaki tangan tidak ada sangkut pautnya dengan “kaki” dan “tangan”. Kaki tangan berarti ‘orang yang diperalat orang lain untuk membantu’.
Last changed2 years ago