hiperemesis gravidarum

pertama hamil

mual muntah pada 1-2 bulan kehamilan

hamil anggur

ari-ari/plasenta

mual muntah

natrium-

klorida -

ulu hati

produksi urin sedikit

sembelit

mukosa rahim

pembuahan

keguguran mengancam

janin utuh dan belum keluar namun keguguran

sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri dan masih ada yang tertinggal dengan usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.

gugur kandungan lengkap di mana semua hasil konsepsi telah keluar tanpa membutuhkan intervensi medis.

telah 3x keguguran spontan berturut-turut

infeksi dari kotoran kucing

perdarahan yang terjadi pada usia kehamilan di atas 24 minggu sampai kelahiran

Solusio plasenta atau abruptio plasenta adalah lepasnya plasenta atau ari-ari sebelum waktunya.

Ketika plasenta menutupi pembukaan pada leher rahim ibu.

dinding rahim mengalami robekan akibat cedera yang terjadi selama proses persalinan normal

Kondisi yang memengaruhi kemampuan darah membeku dan menghentikan pendarahan

pelepasan placenta dari lapisan uterus

Daging tumbuh non-kanker dalam rahim yang dapat muncul selama tahun-tahun masa subur seorang wanita.

sudah melahirkan lebih dari 1 anak

rembesan fluida dari tempat yang menampungnya.

proses untuk merangsang kontraksi rahim sebelum kontraksi alami terjadi

Hanya bagian tepi Plasenta yang menutupi jalan lahir

janin kekurangan oksigen pada masa kehamilan atau persalinan.

wanita yang belum pernah melahirkan bayi dan untuk pertama kalinya melakukan persalinan dengan tindakan section caesaria (SC)

supaya janin tidak terlahir prematur, penderita dirawat tanpa melakukan pemeriksaan dalam melalui kanalis servisis.

Hematokrit (Ht atau HCT) mengukur persentase sel darah merah dalam seluruh volume darah.

setak jantung janin

pemeriksaan dalam

penyesuaian fisiologis selama kehamilan dan bermanfaat bagi kehamilan

defisiensi asam folat

sumsung tulang kurang mampu memproduksi eritrosit

penghancur eritrosit lebih cepat

11

9-10

7-8

<7

berat bayi lahir rendah

hipertensi

preeklamsi TD ≥ 140/90

eklamsi (dengan kejang)

hamil pertama